Sintang, Kalimantan Barat – Gregorius Herkulanus Bala, Bupati Sintang, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke wilayah terpencil di Desa Mengkirai, Kecamatan Kayan Hilir. Bersama rombongan, Bupati mengunjungi PKBM Siloam, lembaga pendidikan nonformal yang berperan penting dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Fokus pada Pendidikan Inklusif
Dalam kunjungan ini, Bupati Gregorius bertemu langsung dengan Kepala Sekolah PKBM Siloam, Bili Grim, untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan di wilayah terpencil. Salah satu isu utama yang diangkat adalah keterbatasan infrastruktur dan fasilitas belajar.
Menurut Gregorius, pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang berdaya saing.
“Pendidikan adalah kunci masa depan. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil seperti Desa Mengkirai, mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujar Gregorius.
Diskusi dengan Kepala Desa Mengkirai
Selain mengunjungi PKBM Siloam, Bupati juga menemui Kepala Desa Mengkirai, Andinus, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung pendidikan dan pembangunan masyarakat. Dalam diskusi tersebut, disepakati beberapa program kerja sama, seperti:
- Peningkatan fasilitas belajar di PKBM Siloam.
- Peluncuran program beasiswa bagi siswa berprestasi.
- Pelatihan guru dan tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Komitmen untuk Masa Depan Pendidikan
Bupati Sintang menegaskan bahwa pendidikan inklusif di daerah terpencil adalah prioritas utama dalam agenda pembangunan Kabupaten Sintang. Kunjungan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk mendukung visi pendidikan yang merata dan berkualitas.
Kunjungan ini selengkapnya bisa dibaca di artikel berikut:
Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala Kunjungi PKBM Siloam dan Desa Mengkirai untuk Tingkatkan Pendidikan.